pengetahuan sosial & pembelajaran

LAPORAN HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD N SINDUADI TIMUR POGUNG KIDUL SLEMAN YOGYAKARTA


1. LOKASI
Lokasi observasi pembelajaran matematika kelas III SD N Sinduadi timur, pogung kidul, Sleman Yogyakarta.

2. TANGGAL DAN JAM PELAKSANAAN
Tgl : 7 januari 2011
Waktu : Pukul 10.00-11.00 WIB

3. GURU
Guru yang mengajar IPS bernama ibu Evi Desi Kastanya, berasal dari Sulawesi.

4. MATERI PEMBELAJARAN
Jual-Beli di lingkungan sekolah.

5. KEADAAN KELAS DAN KEADAAN SISWA

A. KEADAAN KELAS
Terdapat fasilitas meja dan bangku panjang untuk siswa, meja dan kursi Guru terdapat papan tulis, penghapus papan tulis, sapu, sulak, lemari, papan guru, papan bank data kelas, tiang bendera, kalender, penggaris panjang,vas bunga, terdapat pula kata-kata mutiara seperti : Rajin Pangkal Pandai, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Hemat Pangkal Kaya.

B. KEADAAN SISWA DAN GURU
Murid-muridnya ramai
Guru kurang bisa menguasai kelas dengan baik
Guru terlalu dominan dengan anak-anak yang lebih pintar, sehingga tidak semua siswa antusias terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru
Guru tidak mengulang penjelasan materi yang telah dijelaskan sebelumnya, sehingga papan tulis dalam keadaan kosong, sementara siswa sibuk bermain sendiri, hanya sedikit siswa yang mengerjakan soal-soal latihan

6. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang.
7. KOMPETENSI DASAR
2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkunga rumah dan sekolah.

8. INDIKATOR
Menguraikan mengenai pengertian jual-beli
Jual-beli merupakan salah satu jenis kegiatan bekerja yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
Membandingkan kegiatan jual-beli di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Mengenal jenis kegiatan yang terjadi dalam jual-beli.

9. CARA / STRATEGI / ALAT PERAGA YANG DIGUNAKAN
Guru mengecek buku tulis dan buku paket IPS yang dimiliki siswa
Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal-soal tentang jenis-jenis jual beli yang ada dalam buku paket
Guru tidak mengulangi penjelasan pelajaran, meski kemarin materi tersebut telah disampaikan

10. CARA GURU MENANGANI SISWA
Guru hanya memberikan penjelasan materi kepada siswa yang bertanya saja, tidak menjelaskan secara langsung di depan kelas
Guru cenderung mendekati siswa-siswa yang pintar-pintar saja ( pilih kasih )
Guru memarahi siswa ketika buku paketnya sudah diisi dari rumah, guru mengira bahwa siswa tersebut menyontek, dan kemudian menyuruh siswa tersebut untuk menghapusnya
Guru lumayan galak dan sangat tegas
Guru menegur siswa yang ramai