Kak Coach....
Aku ini keren bukan???
Engkau tahu, mengapa aku berani mengatakan demikian???
Engkau tahu kak, banyak sudah cerita yang engkau lewatkan dariku...
Apakah engkau masih mau mendengarkan cerita dari bocah kecil ini???
Ah, Kak Coach...
Sebetulnya aku ingin sekali berjumpa denganmu...
Aku ingin dimarah-marahi olehmu...
Aku ingin menangis tersedu-sedu di bahumu...
Aku hanya ingin menceritakan semua hal yang terjadi kepadaku ini denganmu...
Engkau tau, Kak Coach...
Mengapa aku berani menyatakan kalau aku ini keren...
Aku berhasil tidak menangis, kakak...
Orang yang aku suka, suka dengan temanku...
Dan temanku itu tahu kalau aku suka dengan orang itu...
Aku betul-betul merasa tidak enak hati pada temanku dan juga orang itu...
Aku tahu, kalau sebenarnya temanku juga sudah suka dengan orang itu...
Hanya saja temanku merasa tak enak hati padaku...
Tetapi, aku bersikeras meyakinkan temanku kalau aku tidak apa-apa dan hanya sebatas kagum saja kepada orang itu...
Dan aku juga bersikeras meyakinkan temanku, untuk menerima kehadiran orang itu...
Ahhh... rasanya aku ingin sekali menangis, Kak Coach...
Tetapi aku sedikitpn tidak meneteskan air mata, kakak...
Engkau tahu kan bagaimana sakitnya perasaanku ini, Kak Coach???
Engkau pasti juga sudah membayangkan kan bagaimana sedihnya aku???
Bagaimana susahnya aku menahan luka yang tiba-tiba tertoreh di hatiku....
Bagaimana sulitnya aku berusaha menyembunyikan sedihku...
Bagaimana aku berusaha untuk tetap tersenyum dan berkata "tidak apa-apa" pada temanku..
Engkau pasti sudah bisa membayangkan semua itu kan, Kak Coach...
Bukankah itu semua keren kan, kak Coach???
Tentu saja, engkau harus mengakui dan mengatakan kalau aku ini keren...
Hahaha...
Kakak pasti tertawa membaca tulisan bocah kecil ini...
Aku juga ingin tertawa sekeras-kerasnya, kak Coach...
Menertawakan kebodohan bocah kecil ini...
Dan aku juga ingin menangis....
Kakak...
Apakah bocah kecil ini tidak pantas jatuh cinta???
Apakah bocah kecil ini tidak pantas dicintai orang yang ku cintai???
Apakah bocah kecil ini terlalu jelek dan tidak menarik....???
Apakah.... apakah.... dan apakah....
Kakak...
Aku ini sudah menjadi keren bukan???
Aku ini sudah bisa disebut gadis yang tegar bukan???
Buktinya sampai sekarang aku tidak menangis...
Dan malah menjadi tim sukses kedua orang itu...
Engkau pasti lagi-lagi tertawa bukan, kak??
Aku juga tidak tahu mengapa aku bersikap seperti ini...
Tetapi, jelas-jelas engkau harus mengakui aku ini keren...
Kakak pasti belum menemukan teman yang sebego tapi sekeren bocah kecil ini kan...
Ah Kak Coach...
Andai engkau sekarang ada di sini, ada di sampingku...
Tentu saja aku akan menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewatkan...
Bukan hanya tentang luka ini, tetapi juga tentang hal lain yang datang menimpaku...
Andai engkau sekarang ada di sisiku...
Aku sudah pasti akan menangis sepuasnya di bahumu...
Dan engkau akan menghiburku dengan dua kata saja "SABAR yaa"...
Sambil menepuk bahuku dan mengusap air mataku...
Ah, Kak Coach...
Jangan sibuk-sibuk di sana lah...
Sempatkanlah untuk mendengarkan ocehan bocah kecil ini...
Satu jam saja...
Biar hatiku tidak lagi terlalu penuh dengan beban-beban yg ada...
Kak Coach...
Aku ini Keren kan???
