Sabtu, 24 September 2011

Titip Rindu Buat Ayah

Di matamu masih tersimpan seleksa peristiwa. .
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu. .
Kau nampak tua dan lelah. .
Keringat mengucur deras. .
Namun kau tetap tabah. .
Meski kadang nafasmu tersengal
memilkul beban yang semakin berat. .
Kau tetap bertahan. .

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini. .
Keriput tulang pipimu
gambaran perjuangan. .
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari. .
Kau tetap setia. .

Ayah. .
dalam hening sepi ku rindu. .
Tapi kerinduan tinggal kerinduan. .
Anakmu sekarang banyak menanggung beban. .

by : Ebiet G.Ade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar