Senin, 07 Februari 2011

INSOMNIA

* Jenis" Insomnia:
1. Insomnia Inisial
    => tidak dapat memulai tidur
2. Insomnia Intermiten
   => tidak dapat mempertahankan tidur / sering terjaga
3. Insomnia Terminal
   => Bangun secara dini dan tidak dapat tidur lagi


* Alternatif untuk mengatasi
   - Makan makanan yang berprotein tinggi sebelum tidur. (Ex: makan keju atau minum susu)
   - Menghindari tidur di siang atau sore hari
   - Tidak berada di tempat tidur, kecuali waktu tidur
   - Menghindari kegiatan yang membangkitkan minat seelum tidur
   - Melakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur. (Ex: membaca buku, berdo'a, meditasi)
   - Melakukan latihan" gerak badan setiap hari tetapi tidak menjelang tidur
   - Sebaiknya hindarilah kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini:
     [+] Hindari minum kopi atau pun makanan dan minuman berkafein dari sore hingga malam menjelang tidur. Kafein dapat merangsang saraf sehingga Anda menjadi sulit tidur.
     [+] Hindari kegiatan lain di atas ranjang yang tidak ada kaitannya dengan tidur, misalnya makan atau bekerja. Gunakan ranjang hanya untuk TIDUR dan SEKS. Hal ini berguna untuk membuat Anda terbiasa bahwa ketika di ranjang maka itulah saatnya tidur.

   - Selain mengatasi penyebab-penyebab insomnia di atas, ada baiknya Anda mencoba mengatur pola tidur Anda sestabil mungkin. Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, walaupun hari libur. Biasakan menepati jadwal itu agar pola tidur Anda normal kembali.

Belajar teknik relaksasi juga tidak ada ruginya. Anda bisa mencoba yoga atau meditasi. Sebagian orang bahkan melakukan hal-hal tertentu (yang kadang tidak masuk akal) untuk mendapatkan suasana rileks ini, antara lain:
[+] mandi air hangat
[+] menghitung domba
[+] tidur menghadap ke utara
[+] menggerak-gerakkan jari kaki
[+] mengelus perut
[+] tarik napas dalam
[+] membayangkan sesuatu yang "indah"
[+] seks
[+] menghitung mundur
[+] mendengarkan radio hingga tertidur


Dari: berbagai sumber....

DIAM

Jika aku datang, kamu pergi....
Jika aku pergi, kamu datang...
Jika aku bicara, kamu diam....
Jika aku diam, kamu lebih diam....
Aku jadi tidak tahu
Harus bersikap seperti apa padamu...
Hanya ada kebisuan dalam hening
Terlintas berbagai prasangka
Yang dipenuhi tanda tanya
Kenapa???Mengapa diam??
Aku mungkin bersalah dan menyakiti
Yang mungkin tanpa sadar kulakukam...
Tapi aku pun hanya manusia biasa
Yang bisa saja khilaf,,,
Namun...
Berilah kesempatan untuk memperbaiki
Segala salah dan khilaf...
Jangan diam seperti ini...
Bicaralah, katakanlah....
Karena aku sepi dan kehilangan
Bila kamu seperti ini....